Gunung Bromo
Gunung Bromo merupakan obyek wisata di Jawa Timur yang selalu ramai dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara, bahkan mereka betah berhari-hari tinggal disana. Gunung bromo berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan pemandangannya sangat menakjubkan berada pada ketinggian 1000-3.676 meter dpl. Di potongan utara pegunungan Tengger terdapat Kaldera Tengger yang sangat indah dan menarik bergaris tengah 8-10 km. Dindingnya yang terjal berketinggian antara 200-700 meter dan dasar Kaldera berupa maritim pasir seluas 5.290 ha. Wisata alam dengan obyek utama kawah Gunung Bromo serta perpaduan matahari terbit di ufuk timur, suatu sensasi tersendiri. Wisatawan sanggup mencicipi perjalanan yang mengasyikkan di waktu dini hari dengan melewati lautan pasir yang luas dan menaiki tangga menuju puncak. Wisatawan sanggup menikmati keindahan matahari terbit (sunrise), menunggang kuda atau menyewa jeep untuk berkeliling melewati lautan pasir. Salah satu ritual budaya yang terkenal berkaitan dengan Gunung Bromo ialah upacara Kesada, upacara Kesada merupakan upacara untuk memohon panen yang berlimpah atau meminta tolak bala dan kesembuhan atas banyak sekali penyakit dengan cara melemparkan sesaji ke kawah Gunung Bromo sebagai persembahan. Upacara ini biasanya dimulai pada ketika tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kesodo (ke-sepuluh) berdasarkan penanggalan Jawa.
Akses
Perjalanan melalui pintu barat dari arah pasuruan yaitu masuk dari desa Tosari untuk menuju ke sentra obyek wisata (lautan pasir) terbilang berat sebab medan yang harus ditempuh tak sanggup dilalui oleh kendaraan roda 4 biasa ini dikarenakan jalan turunan dari penanjakan kearah lautan pasir sangatlah curam, kecuali kita menyewa jip yang disediakan oleh pengelola wisata, jadi wisatawan banyak yang berjalan kaki untuk menuju ke sentra lokasi. Namun apabila kita melalui pintu utara dari arah sebelum masuk Probolinggo yaitu pada tempat Tongas, kita akan menuju desa Cemoro Lawang sebelum turun menuju lautan pasir maka tidaklah terlalu berat dikarenakan turunan dari lerengnya tidaklah terlalu curam sehingga sepeda motor pun sanggup melaluinya. Kebanyakan para wisatawan yang ingin gampang mencapai lautan pasir melewati jalur ini. Namun jika anda ingin menyaksikan sunrise yang sering ditampilkan di foto-foto, yang banyak difoto dari puncak penanjakan maka anda lebih mudah melewati jalur pintu barat.
Fasilitas
Di sekitar Bromo terdapat losmen hingga hotel berbintang, warung makan, kios-kios cinderamata, di area Gunung Bromo terdapat warga yang menyewakan kuda, dan jeep untuk berkeliling.
0 Response to "Gunung Bromo"
Post a Comment