12 Makanan Khas Solo Yang Bikin Kangen
12 Kuliner Khas Solo Yang Bikin Kangen, - Bicara perihal Kota Solo tak bisa dilepaskan dari aneka macam macam masakan yang sangat khas. Kuliner yang akan kita bahas disini yaitu berupa masakan yang sudah banyak populer di penjuru tanah air. Oleh alasannya yaitu itu tempat-tempat masakan khas di Kota Solo ini selalu ramai dikunjungi baik oleh warga Solo sendiri ataupun oleh para wisatawan yang sedang berkunjung ke Solo. Tak sedikit para pengunjung ini sesudah merasakan masakan khas Solo menjadi kangen dan ingin mencobanya lagi lain waktu. Apalagi bagi anda yang pernah tinggal di Kota Solo, niscaya setiap ada waktu luang, ingin kembali merasakan aneka macam macam masakan yang dulu pernah dirasakan. Perlu diketahui sebelumnya bahwa di Solo ada aneka macam macam Kampus yang telah meluluskan ribuan sarjana. Para mahasiswa ini tiba dari aneka macam kawasan di Indonesia. Dari ratifikasi mereka ini, biasanya akan merasa kangen merasakan kembali masakan dari Solo sesudah sekian usang pergi keluar Solo.
Oke pribadi saja akan kita bahas 12 masakan khas Kota Solo yang bikin kangen versi tempatwisatadaerah.blogspot.com.
Nasi liwet merupakan salah satu masakan Kota Solo yang sudah dikenal masyarakat luas. Nasi liwet ini unik, lantaran anda tidak akan mendapatkannya di tempat lain. Proses pembuatan Nasi Liwet khas Solo cukup mudah, yaitu dengan memasak nasi dicampur dengan kaldu ayam, sehingga nasi yang sudah matang menjadi terasa gurih. Untuk sayur pelengkapnya menggunakan sayur labu siam yang dipotong memanjang dan dimasak dengan santan. Untuk lauk pelengkapnya menggunakan telur pindang rebus, daging ayam suwir dan juga areh, yang terbuat dari santan yang dikentalkan. Penyajian nasi liwet ini biasanya dengan cara dipincuk menggunakan daun pisang. Untuk salah satu warung nasi liwet Kota Solo yang sudah populer salah satunya yaitu yang terdapat di Warung Nasi Liwet Wongso Lemu Keprabon yang biaanya mulai buka pukul 6 sore. Tips dari kami, untuk menikmati Nasi Liwet Solo ini bergotong-royong sangat banyak, hampir di tiap sudut Kota Solo ada nasi liwet dan rasanya ppun hampir sama. Oleh alasannya yaitu itu apabila anda ingin sekedar mencoba, anda tinggal coba di mana saja penjual Nasi liwet di Kota Solo.
Kuliner khas dari Solo lainnya yaitu Timlo. Makanan ini juga sudah populer dari Solo, apalagi ada salah satu grup band humor yang menggunakan nama Timlo sebagai nama grup band nya, dan grup band ini sempat menghiasi layar televisi nasional beberapa waktu yang lalu. Dari segi tampilannya masakan timlo ini mirip dengan soto, yaitu mempunyai kuah bening. Untuk pelengkapnya, masakan Timlo Solo ini ada sosis ayam yang dipotong-potong. telur ayam pindang dan juga irisan jeroan ayam, mirip ati dan ampela. Penyajiannya ada yang pribadi digabung degan nasi putih ada pula yang dipisah. Kalau dipisah diatas nasinya ditaburi bawang goreng. Salah satu Warung Timlo Solo yang selalu ramai dikunjungi yaitu Warung Timlo Sastro yang lokasinya di timur Pasar Gede Solo. Warung ini buka tiap hari pukul 7 pagi.
Selat Solo ini mungkin asal mulanya mau menggandakan masakan ala Eropa, Salad, namun pengucapannya berdasarkan pengecap Indonesia, Selat. Itu hanya kemungkinan sih. Masakan Selat Solo terdiri dari beberapa sayur segar mirip wortel, buncis, tomat, selada, kentang, telur pindang mayonaise dan tak lupa pula daging atau kornet yang dipotong tipis sehingga mirip lingkaran. Racikan ini kemudian disiram dengan kuah kecap encer. Warung Selat di Solo juga cukup banyak, salah satunya yaitu Warung Selat Mbak Lies Serengan yang buka pukul 9 pagi.
Kalau anda menyukai masakan dari kambing, anda niscaya suka dengan masakan Tengkleng, apalagi yang khas Solo ini. Tengkleng merupakan olahan daging kambing yang ibarat gulai kambing namun kuahnya tidak menggunakan santan. Dahulu, masakan tengkleng ini populer sebagai masakan rakyat jelata, lantaran justru dalam masakan ini tidak menggunakan daging kambing, namun menggunakan bab dari kambing mirip tulang belulang, kepala, usus, jerohan, kaki kambing dll. Namun dikala ini masakan tengkleng juga termasuk masakan yang mewah, lantaran nyatanya harganya yang tidak murah. Kenikmatan makan masakan tengkleng yaitu dengan menggerogoti daging yang melekat pada tulang, meskipun tersisa sedikit. Kasakan tengkleng SOlo yang paling populer yaitu tengkleng yang ada di pasar Klewer yaitu Tengkleng Ibu Edi. Warung ini tepatnya berada di samping gapura Pasar Klewer erat dengan Alun-alun utara Keraton Surakarta. Untuk menikmati Tengkleng buatan Ibu Edi ini juga tidaklah mudah,karena lokasinya yang sempit dan antrinya yang banyak. Lokasinya bahkan tidak ada tulisannya sehingga menciptakan galau bagi pengunjung yang pertama kali mendatanginya. Tempat duduknya juga hanya meja bangku sederhana. Tetapi jangan tanya rasa masakannya. Warung ini sudah sangat populer enaknya. Rasanya sedap dan tidak amis prengus kambing. Warung Tengkleng Bu Edi Biasanya buka jam 1 siang, namun dalam tempo 2 jam sudah habis.
Ceker yaitu nama lain dari kaki ayam yang sudah sering dijadikan masakan. Gudek Ceker ini bergotong-royong hampir sama dengan gudek pada umumnya, yaitu terbuat dari buah nangka muda atau gori. sebagai embel-embel ditambahkan ceker yang dimasak dengan santan, sambel goreng krecek / rambak sapi dan juga telur pindang rebus. Gudek ceker khas Solo yang paling populer yaitu gudek ceker yang terdapat di Jl Wolter Monginsidi Margoyudan. Warung Gudek ceker ini yaitu milik Bu Kasno dan buka pada malam hari sekitar pukul 00.00 malam. Setiap harinya warung ini selalu ramai dikunjungi pengunjung lantaran rasanya yang sangat nikmat.
Sate buntel ini setahu kami hanya ada di Kota Solo, yang merupakan salah satu masakan Khas Solo yang selalu diburu pengunjung. Sate buntel yaitu sate yang berbahan baku daging kambing yang dicincang kemudian diberi bumbu. materi yang sudah tercampur ini kemudian di bungkus dengan lemak kambing dan ditusuk dengan menggunakan tusuk sate dan dibakar mirip biasa. Dibungkus dalam bahasa jawa yaitu dibuntel, sehingga sate ini dinamakan sate buntel. Penyajian sate buntel khas Solo ini hampir sama dngan sate kambing pada umumnya yaitu dengan ditambah bumbu kecap dan irisan bawang merah, jeruk nipis dan cabai. Warung sate yang menyediakan sate bunte ini salah satunya yaitu di warung sate kambing Jalan Sutan Syahrir No 39 Widuran.
Makanan Soto memang masakan yang sudah populer di Indonesia, bahkan banyak kawasan lain di Indonesia mempunyai masakan khas berupa Soto, namun berbada satu dengan yang lainnya. Ada Soto kudus yang berbahan baku daging kerbau, sate kemiri di pati, soto Semarang dll. Soto di Kota Solo juga mempunyai kehasan tersendiri yaitu mempunyai kuah bening, mirip dengan Soto Semarang. Soto di Kota Solo yang juga sangat populer yaitu Soto Gading yang terletak di Jl. Brifjen Sudiarjo Gading. Warung ini mulai buka jam 09.00 pagi hingga malam. Di tempat ini anda sanggup menikmati Soto dengan dilengkapi aneka macam macam lauk yang sangat menarik, contohnya tempe, sate usus, sate daging ayam, sate uritan, tahu, perkedel dll.
Sambal tumpang yaitu masakan khas Kota Solo yang terbuat dari gabungan santan dan tempe semangit (tempe yang mulai membusuk) yang dihaluskan. Sebagai tambahan dalam kuah ini biasanya ditambahkan tahu, telur dan krecek kulit sapi. Penyajiannya sendiri biasanya nasi putih diberi sayuran matang mirip bayam ttaoge dan kacang panjang yang kemudian disiram dengan sayur tumpang tadi. Selain dengan nasi putih ada juga yang mencampurkan sambel tumpang ini dengan bubur beras. Nasi sambel tumpang biasanya nikmat dimakan pagi hari sebagai sarapan. Penjual nasi sambel tumpang banyak dijumpai di sekitar Stadion Manahan Solo pada pagi hari.
Sajian masakan khas Kota solo selanjutnya yaitu sate kere. Dalam bahasa jawa, kata 'kere' artinya yaitu orang yang miskin dan tidak mampu. Dinamakan sate kere lantaran mungkin lantaran isinya bukan dari daging mirip biasanya sehingga sangat cocok untuk warga masyarakat dengan ekonomi lemah. Bahan pembuatan sate ere yaitu gembus atau sisa pembuatan tahu. Selain itu biasanya juga dilengkapi dengan materi lain mirip jeroan sapi berupa paru, limpa, hati, torpedo, ginjal dll. Cara pembuatannya mirip biasa, yaitu ditusk kemudian dibakar hingga matang. Untuk penyajiannya yaitu dengan bumbu kacang. Warung sate kere yang dikala ini masih ada yaitu di sebelah selatan Stadion Sriwedari Solo.
Wedangan merupakan warung khas Kota Solo yang menyediakan masakan khas nasi kucing. Dinamakan nasi kucing lantaran memang porsinya mirip porsi masakan kucing, yaitu sedikit nasi, sambal dan bandeng yang hanya secuil. Pada perkembangannya lauk yang dipakai tidak hanya bandeng saja namun ada juga teri dan juga oseng. Di warung angkringan biasanya juga menyediakn aneka macam macam lauk dari mulai mendoan, tahu, sate telur, sate usus, sate uritan, sate kulit sapi dll. Minumannya pun juga bermacam-macam dari teh, jeruk, kopi, jahe dll. Penjual wedangan atau angkringan sangat mencolok dibanding warung yang lainnya. Kekhasan mereka yaitu dengan menggunakan gerobak, memasang tenda dan teko yang unik.
Wedangan di Kota Solo sering disebut dengan HIK atau abreviasi dari Hidangan spesial Kampung. Wedangan tidak hanya ditemukan di Solo, namun juga hampir di setiap tempat di Jawa tengah, terutama yaitu Solo dan Yogyakarta. Menurut salah satu sumber, penjual wedangan bergotong-royong awalnya banyak berasal dari Klaten. Mereka berasal dari Cawas yang merantau ke Kota Yogyakarta yang pada waktu itu merupakan tempat yang tandus sehingga sektor pertanian sangat kurang menguntungkan. Adalah Pak Pairo yang mengawali sebagai penujual angkringan di Yogyakarta. Kesuksesannya kemudian ditiru oleh warga lainnya untuk membuka warung serupa di Yogyakarta dan Solo.
Ada banyak sekali warung HIK atau angkringan di Solo, contohnya yaitu angkringan di Jl. Banyuanyar Selatan No. 22b Solo yang buka mulai pukul 17.00 WIB. Di sekitar kampus ISI Solo juga ada wedangan yang juga ramai dikunjungi pembeli. Warung ini berada di bawah gapura ISI Solo yang berbentuk kapal, sehingga Hik ini dikenal dengan HIK kapal STSI ( STSI merupakan nama sebelum menjelma ISI ).
Anda niscaya sangat famliar dengan masakan yang satu ini. Pecel di Solo tak jauh beda dengan Pecel di kawasan lainnya. Nmaun di SOlo ada sebuah warung yang sangat unik yaitu Warieng Tempo Doeloe jl. Supomo 55 pasar Mbeling. Warung ini meyediakan hidangan Pecel ndeso, yaitu pecel yang nasinya menggunakan nasi beras merah. Nasi ini kemudian diberi sayuran berupa jantung pisang, kenikir, daun petai cina, bunga turi, kacang panjang dll yang dinikmati dengan sambal wijen putih dan hitam. Untuk lauknya ada belut goreng, wader pari, telur ceplok, sosis dll.
Daerah anda ada warung bakso yang meyebut dengan bakso Solo ? Ya, bakso dari Solo memang populer dimana-mana. Rasanya yang gurih dan kuahnya yang sedap menjadi andalannya. Konon katanya, penjual bakso Solo ini awalnya yaitu dari warga Wonogiri. Wonogiri yaitu salah satu kabupaten di sekitar Solo dan dulunya masuk dalam karesidenan Surakarta / Solo. Sehingga banyak warga Wonogiri di luar kawasan yang menyebut mereka orang Solo daripada Wonogiri. Bakso yang nikmat dan populer di Kota Solo diantaranya yaitu : Bakso Pawirorejo (Komplek Pasar Gedhe), Bakso Remaja (Selatan Pasar Singosaren), Bakso Alex (Jl. Yosodipuro), Bakso Titoti (Jl. Honggowongso) dll.
Baca : 12 Tempat wisata Solo paling anggun untuk liburan
Demikian tadi gosip perihal 12 Kuliner Khas Solo Yang Bikin Kangen. jangan lupa untuk mengunjungi tempat wisata Solo yang sangat anggun untuk liburan bersama keluarga.
12 Kuliner Khas Solo Yang Bikin Kangen
Oke pribadi saja akan kita bahas 12 masakan khas Kota Solo yang bikin kangen versi tempatwisatadaerah.blogspot.com.
1. Nasi Liwet
Nasi liwet merupakan salah satu masakan Kota Solo yang sudah dikenal masyarakat luas. Nasi liwet ini unik, lantaran anda tidak akan mendapatkannya di tempat lain. Proses pembuatan Nasi Liwet khas Solo cukup mudah, yaitu dengan memasak nasi dicampur dengan kaldu ayam, sehingga nasi yang sudah matang menjadi terasa gurih. Untuk sayur pelengkapnya menggunakan sayur labu siam yang dipotong memanjang dan dimasak dengan santan. Untuk lauk pelengkapnya menggunakan telur pindang rebus, daging ayam suwir dan juga areh, yang terbuat dari santan yang dikentalkan. Penyajian nasi liwet ini biasanya dengan cara dipincuk menggunakan daun pisang. Untuk salah satu warung nasi liwet Kota Solo yang sudah populer salah satunya yaitu yang terdapat di Warung Nasi Liwet Wongso Lemu Keprabon yang biaanya mulai buka pukul 6 sore. Tips dari kami, untuk menikmati Nasi Liwet Solo ini bergotong-royong sangat banyak, hampir di tiap sudut Kota Solo ada nasi liwet dan rasanya ppun hampir sama. Oleh alasannya yaitu itu apabila anda ingin sekedar mencoba, anda tinggal coba di mana saja penjual Nasi liwet di Kota Solo.
2. Timlo
Kuliner khas dari Solo lainnya yaitu Timlo. Makanan ini juga sudah populer dari Solo, apalagi ada salah satu grup band humor yang menggunakan nama Timlo sebagai nama grup band nya, dan grup band ini sempat menghiasi layar televisi nasional beberapa waktu yang lalu. Dari segi tampilannya masakan timlo ini mirip dengan soto, yaitu mempunyai kuah bening. Untuk pelengkapnya, masakan Timlo Solo ini ada sosis ayam yang dipotong-potong. telur ayam pindang dan juga irisan jeroan ayam, mirip ati dan ampela. Penyajiannya ada yang pribadi digabung degan nasi putih ada pula yang dipisah. Kalau dipisah diatas nasinya ditaburi bawang goreng. Salah satu Warung Timlo Solo yang selalu ramai dikunjungi yaitu Warung Timlo Sastro yang lokasinya di timur Pasar Gede Solo. Warung ini buka tiap hari pukul 7 pagi.
3. Selat Segar Solo
Selat Solo ini mungkin asal mulanya mau menggandakan masakan ala Eropa, Salad, namun pengucapannya berdasarkan pengecap Indonesia, Selat. Itu hanya kemungkinan sih. Masakan Selat Solo terdiri dari beberapa sayur segar mirip wortel, buncis, tomat, selada, kentang, telur pindang mayonaise dan tak lupa pula daging atau kornet yang dipotong tipis sehingga mirip lingkaran. Racikan ini kemudian disiram dengan kuah kecap encer. Warung Selat di Solo juga cukup banyak, salah satunya yaitu Warung Selat Mbak Lies Serengan yang buka pukul 9 pagi.
4. Tengkleng
Kalau anda menyukai masakan dari kambing, anda niscaya suka dengan masakan Tengkleng, apalagi yang khas Solo ini. Tengkleng merupakan olahan daging kambing yang ibarat gulai kambing namun kuahnya tidak menggunakan santan. Dahulu, masakan tengkleng ini populer sebagai masakan rakyat jelata, lantaran justru dalam masakan ini tidak menggunakan daging kambing, namun menggunakan bab dari kambing mirip tulang belulang, kepala, usus, jerohan, kaki kambing dll. Namun dikala ini masakan tengkleng juga termasuk masakan yang mewah, lantaran nyatanya harganya yang tidak murah. Kenikmatan makan masakan tengkleng yaitu dengan menggerogoti daging yang melekat pada tulang, meskipun tersisa sedikit. Kasakan tengkleng SOlo yang paling populer yaitu tengkleng yang ada di pasar Klewer yaitu Tengkleng Ibu Edi. Warung ini tepatnya berada di samping gapura Pasar Klewer erat dengan Alun-alun utara Keraton Surakarta. Untuk menikmati Tengkleng buatan Ibu Edi ini juga tidaklah mudah,karena lokasinya yang sempit dan antrinya yang banyak. Lokasinya bahkan tidak ada tulisannya sehingga menciptakan galau bagi pengunjung yang pertama kali mendatanginya. Tempat duduknya juga hanya meja bangku sederhana. Tetapi jangan tanya rasa masakannya. Warung ini sudah sangat populer enaknya. Rasanya sedap dan tidak amis prengus kambing. Warung Tengkleng Bu Edi Biasanya buka jam 1 siang, namun dalam tempo 2 jam sudah habis.
5. Gudeg Ceker
Ceker yaitu nama lain dari kaki ayam yang sudah sering dijadikan masakan. Gudek Ceker ini bergotong-royong hampir sama dengan gudek pada umumnya, yaitu terbuat dari buah nangka muda atau gori. sebagai embel-embel ditambahkan ceker yang dimasak dengan santan, sambel goreng krecek / rambak sapi dan juga telur pindang rebus. Gudek ceker khas Solo yang paling populer yaitu gudek ceker yang terdapat di Jl Wolter Monginsidi Margoyudan. Warung Gudek ceker ini yaitu milik Bu Kasno dan buka pada malam hari sekitar pukul 00.00 malam. Setiap harinya warung ini selalu ramai dikunjungi pengunjung lantaran rasanya yang sangat nikmat.
6. Sate buntel
Sate buntel ini setahu kami hanya ada di Kota Solo, yang merupakan salah satu masakan Khas Solo yang selalu diburu pengunjung. Sate buntel yaitu sate yang berbahan baku daging kambing yang dicincang kemudian diberi bumbu. materi yang sudah tercampur ini kemudian di bungkus dengan lemak kambing dan ditusuk dengan menggunakan tusuk sate dan dibakar mirip biasa. Dibungkus dalam bahasa jawa yaitu dibuntel, sehingga sate ini dinamakan sate buntel. Penyajian sate buntel khas Solo ini hampir sama dngan sate kambing pada umumnya yaitu dengan ditambah bumbu kecap dan irisan bawang merah, jeruk nipis dan cabai. Warung sate yang menyediakan sate bunte ini salah satunya yaitu di warung sate kambing Jalan Sutan Syahrir No 39 Widuran.
7. Soto
Makanan Soto memang masakan yang sudah populer di Indonesia, bahkan banyak kawasan lain di Indonesia mempunyai masakan khas berupa Soto, namun berbada satu dengan yang lainnya. Ada Soto kudus yang berbahan baku daging kerbau, sate kemiri di pati, soto Semarang dll. Soto di Kota Solo juga mempunyai kehasan tersendiri yaitu mempunyai kuah bening, mirip dengan Soto Semarang. Soto di Kota Solo yang juga sangat populer yaitu Soto Gading yang terletak di Jl. Brifjen Sudiarjo Gading. Warung ini mulai buka jam 09.00 pagi hingga malam. Di tempat ini anda sanggup menikmati Soto dengan dilengkapi aneka macam macam lauk yang sangat menarik, contohnya tempe, sate usus, sate daging ayam, sate uritan, tahu, perkedel dll.
8. Sambel Tumpang
Sambal tumpang yaitu masakan khas Kota Solo yang terbuat dari gabungan santan dan tempe semangit (tempe yang mulai membusuk) yang dihaluskan. Sebagai tambahan dalam kuah ini biasanya ditambahkan tahu, telur dan krecek kulit sapi. Penyajiannya sendiri biasanya nasi putih diberi sayuran matang mirip bayam ttaoge dan kacang panjang yang kemudian disiram dengan sayur tumpang tadi. Selain dengan nasi putih ada juga yang mencampurkan sambel tumpang ini dengan bubur beras. Nasi sambel tumpang biasanya nikmat dimakan pagi hari sebagai sarapan. Penjual nasi sambel tumpang banyak dijumpai di sekitar Stadion Manahan Solo pada pagi hari.
9. Sate Kere
Sajian masakan khas Kota solo selanjutnya yaitu sate kere. Dalam bahasa jawa, kata 'kere' artinya yaitu orang yang miskin dan tidak mampu. Dinamakan sate kere lantaran mungkin lantaran isinya bukan dari daging mirip biasanya sehingga sangat cocok untuk warga masyarakat dengan ekonomi lemah. Bahan pembuatan sate ere yaitu gembus atau sisa pembuatan tahu. Selain itu biasanya juga dilengkapi dengan materi lain mirip jeroan sapi berupa paru, limpa, hati, torpedo, ginjal dll. Cara pembuatannya mirip biasa, yaitu ditusk kemudian dibakar hingga matang. Untuk penyajiannya yaitu dengan bumbu kacang. Warung sate kere yang dikala ini masih ada yaitu di sebelah selatan Stadion Sriwedari Solo.
10. Wedangan
Wedangan merupakan warung khas Kota Solo yang menyediakan masakan khas nasi kucing. Dinamakan nasi kucing lantaran memang porsinya mirip porsi masakan kucing, yaitu sedikit nasi, sambal dan bandeng yang hanya secuil. Pada perkembangannya lauk yang dipakai tidak hanya bandeng saja namun ada juga teri dan juga oseng. Di warung angkringan biasanya juga menyediakn aneka macam macam lauk dari mulai mendoan, tahu, sate telur, sate usus, sate uritan, sate kulit sapi dll. Minumannya pun juga bermacam-macam dari teh, jeruk, kopi, jahe dll. Penjual wedangan atau angkringan sangat mencolok dibanding warung yang lainnya. Kekhasan mereka yaitu dengan menggunakan gerobak, memasang tenda dan teko yang unik.
Wedangan di Kota Solo sering disebut dengan HIK atau abreviasi dari Hidangan spesial Kampung. Wedangan tidak hanya ditemukan di Solo, namun juga hampir di setiap tempat di Jawa tengah, terutama yaitu Solo dan Yogyakarta. Menurut salah satu sumber, penjual wedangan bergotong-royong awalnya banyak berasal dari Klaten. Mereka berasal dari Cawas yang merantau ke Kota Yogyakarta yang pada waktu itu merupakan tempat yang tandus sehingga sektor pertanian sangat kurang menguntungkan. Adalah Pak Pairo yang mengawali sebagai penujual angkringan di Yogyakarta. Kesuksesannya kemudian ditiru oleh warga lainnya untuk membuka warung serupa di Yogyakarta dan Solo.
Ada banyak sekali warung HIK atau angkringan di Solo, contohnya yaitu angkringan di Jl. Banyuanyar Selatan No. 22b Solo yang buka mulai pukul 17.00 WIB. Di sekitar kampus ISI Solo juga ada wedangan yang juga ramai dikunjungi pembeli. Warung ini berada di bawah gapura ISI Solo yang berbentuk kapal, sehingga Hik ini dikenal dengan HIK kapal STSI ( STSI merupakan nama sebelum menjelma ISI ).
11. Pecel
Anda niscaya sangat famliar dengan masakan yang satu ini. Pecel di Solo tak jauh beda dengan Pecel di kawasan lainnya. Nmaun di SOlo ada sebuah warung yang sangat unik yaitu Warieng Tempo Doeloe jl. Supomo 55 pasar Mbeling. Warung ini meyediakan hidangan Pecel ndeso, yaitu pecel yang nasinya menggunakan nasi beras merah. Nasi ini kemudian diberi sayuran berupa jantung pisang, kenikir, daun petai cina, bunga turi, kacang panjang dll yang dinikmati dengan sambal wijen putih dan hitam. Untuk lauknya ada belut goreng, wader pari, telur ceplok, sosis dll.
12. Bakso Solo
Daerah anda ada warung bakso yang meyebut dengan bakso Solo ? Ya, bakso dari Solo memang populer dimana-mana. Rasanya yang gurih dan kuahnya yang sedap menjadi andalannya. Konon katanya, penjual bakso Solo ini awalnya yaitu dari warga Wonogiri. Wonogiri yaitu salah satu kabupaten di sekitar Solo dan dulunya masuk dalam karesidenan Surakarta / Solo. Sehingga banyak warga Wonogiri di luar kawasan yang menyebut mereka orang Solo daripada Wonogiri. Bakso yang nikmat dan populer di Kota Solo diantaranya yaitu : Bakso Pawirorejo (Komplek Pasar Gedhe), Bakso Remaja (Selatan Pasar Singosaren), Bakso Alex (Jl. Yosodipuro), Bakso Titoti (Jl. Honggowongso) dll.
Baca : 12 Tempat wisata Solo paling anggun untuk liburan
Demikian tadi gosip perihal 12 Kuliner Khas Solo Yang Bikin Kangen. jangan lupa untuk mengunjungi tempat wisata Solo yang sangat anggun untuk liburan bersama keluarga.
0 Response to "12 Makanan Khas Solo Yang Bikin Kangen"
Post a Comment