Menghirup Udara Segar Di Ranu Kumbolo



PEMANDANGAN yang sanggup dilihat di Ranu Kumbolo sungguh luar biasa. Aliran air nan damai di danau seluas 15 kali lapangan sepak bola itu begitu indah, terlebih lagi menjelang matahari terbenam. Asap putih tipis yang muncul di lereng-lereng bukit sekeliling menambah keindahan di sana. Ranu Kumbolo terletak di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Se-meru (TNBTS), Jawa Timur. Tepatnya, di kaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, yaitu Gunung Semeru. Pada ketika ini, danau yang berada di ketinggian 2.500 di atas permukaan maritim itu masih jarang dikunjungi oleh wisatawan.


Pengunjung terbanyak, biasanya, yaitu pendaki yang ingin mencapai puncak Gunung Semeru, yaitu Mahameru.
Akses jalan menuju Ranu Kumboto terbilang sulit. Untuk mencapai ke sana, pendaki umum-nya menyewa kendaraan beroda empat jip dari Tumpang, Kabupa-ten Malang. Untuk menyewa jip, calon pendaki perlu menyiapkan dana sekitar Rp600 ribu.


Perjalanan dengan kendaraan beroda empat dilakukan hingga Ranu Pani, Kabupaten Lumajang, kemudian dilanjutkan dengan pendakian selama empat jam. Setibanya di Ranu Pani, pengunjung sanggup menikmati masakan khas Jawa Timur ibarat rawon. Di sepanjang jalan, pengunjung akan melewati lereng bukit dan hutan hujan tropis yang masih perawan. Belum terlalu dijamahnya Ranu Kumbolo oleh tangan-tangan insan menguntungkan. Kebersihan di sanajadi terjaga alasannya yaitu tidak banyak orang yang membuang sampah sembarangan.


Keindahan Ranu Kumbolo juga tampak ketika mentari pagi mulai bersinar. Danau terlihat ibarat cermin. Air yang ada di sana tampak ibarat cermin alasannya yaitu bisa merefleksikan bukit-bukit di sekitarnya. Tidak hanya itu. Danau tersebut mengatakan pula udara yang seg-arsehingga wisatawan yang berkunjung ke sana sanggup memanjakan paru-parunya. Walaupun sanggup membeli masakan di Ranu Pani, calon pendaki sebaiknya membawa be-kal makanan. Pasalnya, di Ranu Kumbolo tidak ada warung yang menjual makanan.(7S-11)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menghirup Udara Segar Di Ranu Kumbolo"

Post a Comment