Mari Wisata ke Keraton Mangkunegaran Surakarta, - Sebagaimana telah kita ketahui bersama dari artikel kami perihal
Keraton Kasunanan Surakarta, bahwa sehabis dilaksanakannya Perjanjian Giyanti, ternyata konflik yang melanda keluarga keraton Surakarta belumlah berhenti. Hal itu kemudian yang mendorong diadakannya Perjanjian Salatiga, yatu perjanjian yang kemudian membagi wilayah Kasunanan Surakarta menjadi 2 yaitu Kasunanan Surakarta sendiri dan Mangkunegaran. Mangkunegaran dipimpin oleh Mas Said yang kemudian bergelar Mangkunegoro I. Sejarah berdirinya Keraton Mangkunegaran tersebut sangat penting diketahui alasannya merupakan bab penting dari perjalanan bangsa Indonesia ini. (Baca juga :
Tempat wisata di Kota Solo Jawa Tengah )
|
Gambar Keraton Mangkunegaran Solo |
Sampai kini sisa-sisa kemegahan Keraton Mangkunegaran ini masih sanggup kita saksikan bersama. Oleh alasannya itu apabila anda penyuka sejarah, rasanya anda sangat perlu untuk berwisata mengunjungi Keraton Mangkunegaran di Surakarta atau Solo ini. Saat ini banyak wisatawan yang selalu mengunjungi Keraton Mangkunegaran. Meskipun pamornya sedikit lebih redup dibanding Keraton kasunanan, namun banyak juga pengunjung yang mendatanginya.
Keraton Mangkunegaran bertempat di Jalan Ronggowarsito, Solo atau berdekatan dengan tempat Ngarsopuro. Keraton Mangkunegaran mempunyai keunika tersendiri, diantaranya yaitu semua bab bangunan yang dari kayu dibentuk dari kayu jati. Selain itu terdapat banyak ornamen bangnan menyerupai atung yang berasal dari negara lain. Di bab depat Istana terdapat pendopo yang ketika ini dipakai untuk banyak sekali pementasan seni daerah menyerupai tarian, wayang dll. Di dalam pendopo ini terdapat seperangkat gamelan atau alat musik jawa yang berjulukan Kyai Kanyut Mesem. Setelah pendopo, terdapat Dalam, yang terdapat Pringgitan atau tempat keluarga kerajaan tinggal. Di dalam Pringgitan ini banyak terdapat karya seni berupa patung, lukisan dll. Pura Mangkunegaran di Solo juga mempunyai perpustakaan yang disebut Rekso Pustoko yang memiliki Koleksi topeng tradisional dari banyak sekali daerah di Indonesia, menyerupai Solo, Jogjakarta, Cirebon, Madura, Bali dan beberapa koleksi topeng dari China. Ada juga beberapa koleksi kereta yang dipakai untuk upacara-upacara tradisional. Pengunjung sanggup memperoleh banyak sekali souvenir dan cinderamata di Pare Anom art shop. Pura Mangkunegaran dibuka untuk umum setiap hari jam 09.00-14.00, Jumat jam 09.00-12.00, Minggu jam 09.00-14.00.
|
Gambar Suasana Halaman Dalem Kalitan Solo |
|
Foto Presiden Soeharto dan Ibu Tien di Dalem Kalitan Solo |
Selain Pura Mangkunegaran, anda juga perlu untuk mengunjungi Dalem Kalitan. Dalem kalitan terdapat di Kampung Kalitan, Laweyan Solo. Dalem Kalitan merupakan bekas rumah Presiden RI kedua yaitu Presiden Soeharto. Kita tahu bahwa Ibu Tien Soehart mempunyai aristokrat keturunan keluarga Kerajaan Mangkunegaran. Dalem Kalitan merupakan istana mini yang lengkap dengan tamannya yang indah.
0 Response to "Mari Wisata Ke Keraton Mangkunegaran Surakarta"
Post a Comment