Gunung Dempo Keindahan Alam Yang Tersembunyi Di Pagaralam






Gunung Dempo merupakan sebuah gunung yang terdapat di pulau Sumatera, Indonesia. Gunung Dempo mempunyai ketinggian setinggi 3,195 meter.

Gunung Dempo mempunyai tempat hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Gunung Dempo (3159 mdpl) terletak di perbatasan propinsi Sumatera Selatan dan propinsi Bengkulu. Untuk mencapai desa terdekat, terlebih dahulu anda harus mencapai kota Pagar Alam, kurang lebih 7 jam perjalanan darat dari Palembang. Dari ibukota Sumsel ini tersedia banyak bus ke arah Pagar Alam, salah satunya dengan memakai bus Dharma Karya. Atau apabila anda dari Jakarta, sebelumnya sanggup menumpang bus jurusan Bengkulu atau Padang, dan turun di Lahat.

Kota Pagar Alam, memang sesuai dengan namanya, kota ini terperinci dikelilingi barisan pegunungan Bukit Barisan dan yang tertinggi dari barisan tersebut ialah Gunung Dempo. Gunung ini sangat indah menjulang tegak menggapai langit nan biru apabila dilihat pada pagi hari. Oleh alasannya ialah itu sangat sempurna jikalau bermalam dulu di kota ini, disini banyak tersedia losmen atau motel, berkisar Rp20 ribu semalam. Budaya kota yang sudah berbaur dari banyak sekali suku baik pendatang maupun orisinil membuat kedamaian yang anda tidak peroleh di kota-kota besar. Dari terminal Pagar Alam, terlebih dulu mencarter mobil/taksi untuk jurusan Pabrik Teh PTPN III yang jaraknya mencapai 15 KM dari terminal. Di Pabrik ini ada baiknya anda berkenalan dengan seseorang yang biasa dipanggil pak Anton, dia termasuk yang dituakan oleh para pencinta alam seantero Sumsel-Lampung. Dengan meminta bantuannya, kendaraan beroda empat carteran akan membawa anda ke desa terdekat dari kaki gunung Dempo, yang sanggup memakan waktu lebih dari 20 menit, alasannya ialah jalannya cukup terjal, berkelok dengan melewati hamparan kebun teh nan hijau.

Jalur menuju ke puncak gunung inipun sudah sangat terperinci dan bahkan di hari-hari biasa pun banyak orang desa yang sengaja naik ke puncak baik itu untuk mencari kayu ataupun sekedar berhiking ria. gunung ini memang cukup tinggi tetapi air jernih yang ada terdapat hingga setengah perjalanan ke gunung ini sehingga para pendaki tidak perlu khawatir kehabisan air minum selama perjalanan. Sebuah kali kecil yang jernih, mengalir di perbatasan hutan membuktikan kita mulai memasuki daerah hutan yang ditumbuhi dengan flora yang menyerupai mirip yang kita dapati di gunung Gede-Pangrango, yaitu hutan montana. Jalan setapak penuh dengan akar-akar yang melintang, kemiringan lereng sendiri cukup curam untuk memeras keringat. Tidak ada gejala khusus, keadaan hutan ini hampir sejenis dan sangat hening.

Empat atau lima jam kemudian, kita akan memasuki daerah dengan vegetasi flora berpohon rendah dan semakin rendah, beberapa daerah agak terbuka, pandangan pun menjadi luas. Gunung Dempo mempunyai dua puncak yang satunya berjulukan puncak api. Menjelang puncak pertama Dempo yang merupakan dataran masif, Puncak pertama ditumbuhi tumbuhan yang rendah menyerupai perdu. Dari puncak pertama ini kita turun kembali kelembah yang diapit oleh puncak pertama dan puncak utama. Dilembah ini terdapat sebuah sumber mata air mengalir disini. Hanya airnya yang jernih ini sedikit kecut rasanya, mungkin efek rembesan belerang.
Pendakian kepuncak utama tidak terlalu sulit. Lerengnya terdiri dari kerikil dan batu-batu dengan kemitingan lereng sekitar 40°, cukup stabil untuk didaki. Puncak utama gunung Dempo (3158 m), Merupakan kawah gunung berapi yang masih bergejolak dengan diameter sekitar seratus meter persegi. Dinding kawah cukup terjal dan mustahil sanggup dituruni tanpa batuan tali temali. Pemandangan dari puncak cukup mengasyikan. Selain kawah yang memperlihatkan kesan khusus, tampak juga terhamparan propinsi Bengkulu dengan Lautan Hindia dengan hamparan lembah yang sunyi dan hening. Perjalanan turun hanya memakan waktu dua jam. Bila kemalaman anda sanggup menginap di Dusuun VI, dengan terlebih dahulu minta izin kepala keamanan di sana. Disini juga memproduksi teh hitam alami.




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gunung Dempo Keindahan Alam Yang Tersembunyi Di Pagaralam"

Post a Comment