Masjid Agung Semarang

Kompleks masjid terdiri dari bangunan utama seluas 7.669 m2 dan halaman seluas 7.500 m2. Paduan unik arsitektur Jawa, Timur Tengah dan Roma tergambar apik dari masjid yang juga merupakan obyek wisata terpadu pendidikan, religi, sentra pendidikan, dan sentra acara syiar Islam. Lihat saja ornamen pada bab dasar tiang masjid memakai motif batik menyerupai tumpal, untu walang, kawung, dan parang-parangan.
Ada enam payung hidrolik raksasa yang sanggup membuka dan menutup secara otomatis, mengadopsi dari Masjid Nabawi di Kota Madinah. Ketika payung di halaman masjid dikembangkan, maka akan sanggup menampung jamaah lebih banyak lagi, setidaknya lebih separuh dari kapasitas masjid. Pada dinding-dinding masjid tertera kaligrafi yang terukir indah. Ornamen-ornamen bernuansa arsitektur Italia terasa pula sentuhannya di beberapa bab masjid. Bangunan utamanya beratapkan kubah besar, dilengkapi di bab luarnya empat minaret (menara) yang runcing menjulang ke langit.
Sebuah replika beduk raksasa buatan para santri Pesantren Alfalah Mangunsari, Jatilawang, Banyumas, Jawa Barat juga menghiasi masjid. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menemukan Alquran raksasa (Mushaf Al Akbar) berukuran 145 x 95 cm goresan pena tangan karya Hayatuddin, seorang penulis kaligrafi dari Universitas Sains dan Ilmu Al-qur`an dari Wonosobo, Jawa Tengah.
Di sekeliling masjid terdapat bangunan pendukung lainnya, di antaranya: auditorium di sisi sayap kanan masjid yang sanggup menampung kurang lebih 2000 orang. Auditorium ini biasanya dipakai untuk program pameran, kesepakatan nikah dan kegiatan-kegiatan lainnya. Sayap kiri masjid terdapat perpustakaan dan ruang perkantoran yang disewakan untuk umum. Selain itu, terdapat juga aneka macam macam sarana hiburan menyerupai air mancur, arena bermain anak-anak, dan kereta kelinci yang sanggup mengantarkan pengunjung berputar mengelilingi kompleks masjid.

Untuk memasuki area masjid indah ini sama sekali tidak dikenakan biaya. Silakan menikmati eksotisme masjid pujian masyarakat Jawa Tengah ini dengan menjelajahi setiap sudutnya. Anda akan melewati gerbang megah berjulukan Al Qanathir. Pintu gerbang itu mempunyai 25 tiang sebagai simbolisasi jumlah nabi dalam Islam sebagai pembimbing umat. Pada pintu gerbang, terdapat gesekan kaligrafi Iafaz dua kalimat syahadat.
Untuk hingga ke masjid, hanya diharapkan waktu tempuh sekitar 15 menit dari alun-alun Kota Semarang. Jika mengendarai sepeda motor berkecepatan antara 40-60 km/jam, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Atau Jaraknya sekitar 800 meter dari Jalan Arteri Soekarno-Hatta yang merupakan jalan protokol.
sumber: https://melisatravel.blogspot.com//search?q=keunikan-masjid-agung-di-jawa-tengah
https://melisatravel.blogspot.com//search?q=keunikan-masjid-agung-di-jawa-tengah
0 Response to "Masjid Agung Semarang"
Post a Comment