Pantai Pink
Tak usah jauh-jauh ke Bahama, di negara kita pun ada pantai yang pasirnya berwarna pink. Lokasi tersebut tepatnya ada di Pulau Komodo, provinsi Nusa Tenggara Timur. Penduduk setempat menamakannya Pantai Merah, namun secara internasional lebih dikenal sebagai Pink Beach. Kabar baiknya lagi, di pantai ini tidak ada bangunan apa-apa dan tidak dihuni penduduk, pantainya kosong, song, song. Nah, kini bayangkan diri Anda berfoto di pantai dengan latar belakang air bahari bergradasi biru, perbukitan hijau, langit biru cerah, gumpalan awan putih, dan hamparan pasir yang benar-benar berwarna pink! How romantic!
Konon pantai berpasir warna pink hanya ada 7 di dunia, salah satunya di Pulau Komodo. Pasir pink ini terbentuk dari belahan karang berwarna merah. Tapi bergotong-royong binatang mikroskopik semacam amuba berjulukan Foraminifera yang memproduksi warna merah atau pink terperinci pada karang. Bila kita mengambil sejumput pasirnya maka terlihat pasir berwarna merah di antara pasir putih. Bila ombak menyapu pasir dan menariknya, maka warna pasir tersebut berkembang menjadi pink tua. Keren abis! Butiran pasirnya halus dan empuk, sungguh nikmat dikala berjalan atau berjemur di atasnya.
Kegiatan di sana selain berfoto, sanggup berjemur, berenang, atau sekedar ‘leyeh-leyeh’. Nikmat alasannya tidak ramai dan komersil. Berenang pun menyegarkan mata. Banyak hard corals dan soft corals yang berwarna-warni dan masih sehat. Ditambah lagi banyaknya ikan-ikan hias, menyerupai clown fish (disebut juga Nemo) butterfly fish, dan bat fish. Karena tidak ada warung atau restoran, sebaiknya Anda membawa perbekalan sendiri, sekalian piknik.
Cara mencapainya paling gampang dengan terbang dari Bali ke Labuan Bajo, kemudian menyewa speedboat atau kapal nelayan dari Labuan Bajo menuju Pulau Komodo. Sebelum hingga ke Pink Beach, mampirlah untuk trekking melihat eksklusif komodo liar di Loh Liang. Bagi penggemar scuba diving, alam bawah lautnya luar biasa bagus. Anda sanggup mengikuti dive trip melalui Dive Operator yang ada di Labuan Bajo.
sumber: http://archive.kaskus.us/thread/4163416
Konon pantai berpasir warna pink hanya ada 7 di dunia, salah satunya di Pulau Komodo. Pasir pink ini terbentuk dari belahan karang berwarna merah. Tapi bergotong-royong binatang mikroskopik semacam amuba berjulukan Foraminifera yang memproduksi warna merah atau pink terperinci pada karang. Bila kita mengambil sejumput pasirnya maka terlihat pasir berwarna merah di antara pasir putih. Bila ombak menyapu pasir dan menariknya, maka warna pasir tersebut berkembang menjadi pink tua. Keren abis! Butiran pasirnya halus dan empuk, sungguh nikmat dikala berjalan atau berjemur di atasnya.
Kegiatan di sana selain berfoto, sanggup berjemur, berenang, atau sekedar ‘leyeh-leyeh’. Nikmat alasannya tidak ramai dan komersil. Berenang pun menyegarkan mata. Banyak hard corals dan soft corals yang berwarna-warni dan masih sehat. Ditambah lagi banyaknya ikan-ikan hias, menyerupai clown fish (disebut juga Nemo) butterfly fish, dan bat fish. Karena tidak ada warung atau restoran, sebaiknya Anda membawa perbekalan sendiri, sekalian piknik.
Cara mencapainya paling gampang dengan terbang dari Bali ke Labuan Bajo, kemudian menyewa speedboat atau kapal nelayan dari Labuan Bajo menuju Pulau Komodo. Sebelum hingga ke Pink Beach, mampirlah untuk trekking melihat eksklusif komodo liar di Loh Liang. Bagi penggemar scuba diving, alam bawah lautnya luar biasa bagus. Anda sanggup mengikuti dive trip melalui Dive Operator yang ada di Labuan Bajo.
sumber: http://archive.kaskus.us/thread/4163416
0 Response to "Pantai Pink"
Post a Comment