Pulau Kasiruta - Wisata Halmahera Selatan
Pulau Kasiruta ramai dikunjungi oleh pemburu watu permata Bacan yang kepopulerannya sampai mancanegara. Pulau Kasiruta juga mempunyai keindahan tersendiri alasannya alamnya yang masih asri dan bahari yang jernih sehingga cocok juga untuk para penggemar snorkeling di pinggir pantai. Zaman dahulu, pulau Kasiruta ialah daerah Kesultanan Bacan sebelum berpindah ke Pulau Bacan. Anda juga sanggup menemukan reruntuhan Benteng di pulau ini, namun sayangnya kondisinya kurang terawat. Pulau Kasiruta ialah salah satu wisata Halmahera Selatan di Provinsi Maluku Utara.
Batu Bacan
Batu Bacan, dikala ini merupakan watu permata yang paling sering dicari orang. Banyak orang Korea yang berdatangan ke Pulau Kasiruta hanya untuk mencari Batu Bacan dan lalu diperdagangkan di negaranya. Sekitar tahun 1994 banyak kolektor watu mulia luar negeri mulai berburu watu bacan, namun di Indonesia gres terkenal pada sekitar tahun 2005 dan menciptakan harga watu bacan melambung tinggi. Sebenarnya watu bacan sudah usang dikenal dan merupakan watu pelengkap yang sering dipakai pada masa kesultanan Bacan, Jailolo, Tidore dan Ternate.
Batu bacan (Chrysocolla Calcedony) yang paling sering ditemukan ialah jenis Doko dan Palamea. Doko dan Palamea ialah nama desa di Pulau Kasiruta. Batu bacan jenis doko biasanya mempunyai warna hijau sedangkan yang jenis palamea berwarna hijau muda dengan sedikit kebiruan. Namun sebenarnya, watu bacan mempunyai sekitar 9 jenis warna. Diantaranya ialah warna coklat, merah, putih bening, merah, putih susu, kuning tua, dan sebagainya.
Kelebihan watu bacan ialah alasannya keunikannya yang biasa disebut sebagai "batu hidup" alasannya kemampuannya berproses secara alami dan semakin usang akan semakin indah alasannya kejernihannya. Batu bacan bisa mengalami perubahan warna dari hitam menjadi berwarna hijau. Selain itu watu bacan jenis doko juga bisa menyerap senyawa yang lain, misal kalau watu ini dilekatkan dengan tali pengikat berwarna emas maka lambat laun warna watu akan mempunyai bintik-bintik warna emas. Kelebihan yang lain ialah watu ini mempunyai tingkat kekerasan 7,5 skala Mohs yang lebih keras daripada watu giok.
Batu Bacan sudah dikenal di mancanegara dan sudah dipasarkan di Arab, Eropa, China, dan sebagainya. Di Taiwan watu bacan dari Indonesia sering dikenal dengan sebutan blue jade atau watu yang mempunyai warna biru. Batu bacan biasanya dikenakan dengan cincin, kalung ataupun kepala tali pinggang. Jika Anda mempunyai rencana untuk membeli Batu Bacan, ada baiknya Anda meminta petunjuk atau saran dari orang yang memahami keaslian dari Batu tersebut alasannya dikala ini banyak beredar Batu Bacan yang palsu. Hindari juga watu bacan "mati" yang sudah tidak bisa proses lagi menjadi lebih murni.
Akses
Akses ke Pulau Kasiruta dari Pulau Bacan kalau memakai speedboat adalah 2 - 3 jam. Jika memakai kapal penumpang bisa mencapai sekitar 4 jam perjalanan.
0 Response to "Pulau Kasiruta - Wisata Halmahera Selatan"
Post a Comment