Taman Nasional Way Kambas Lampung, Habitatnya Para Gajah
Way Kambas - Taman Nasional Way Kambas merupakan sentra training gajah pertama yang ada di Indonesia. Way Kambas berlokasi di Provinsi Lampung, sekitar 110 KM dari Kota Bandar Lampung. Wilayah Taman Nasional Wisata Way Kambas mempunyai luas sekitar 13.000 ha.
Karena keberadaan gajah Sumatera jumlahnya semakin usang semakin berkurang, maka hasilnya tempat ini bukan hanya ditujukan sebagai sentra training saja, tapi juga sebagai tempat konservasi. Dan resmi dijadikan sebagai Taman Nasional oleh Menteri Kehutanan tahun 1999.
Kebanyakan orang mengenal Way Kambas hanyalah Taman Nasional yang ditujukan bagi para gajah, tetapi intinya Taman Nasional Way Kambas mempunyai aneka keragaman tumbuhan dan fauna yang dilindungi. Kaprikornus bukan hanya gajah sja, tapi juga bermacam-macam satwa liar dan beberapa diantaranya merupakan satwa yang hampir punah, sanggup ditemukan di Way Kambas.
Taman Nasional Way Kambas, Lampung, mempunyai bermacam-macam koleksi satwa, antara lain: warak sumatera, harimau sumatera, buaya sepit, siamang, rusa, lutung merah, anjing hutan, banyak sekali species burung, dan lain sebagainya.
Sedangkan tumbuhan yang sanggup Anda temui di Way Kambas sebagian besarnya merupakan tumbuhan jenis bakau, antara lain: api-api dan nipah, jenis tumbuhan hutan pantai menyerupai ketapang, cemara laut, pandan, dan banyak sekali jenis tumbuhan hutan daratan menyerupai meranti, salam dan rawang.
Awalnya keberadaan gajah hanyalah dianggap sebagai hama bagi warga sekitar. Namun sehabis ditangkap dan dilatih, binatang bertubuh besar ini mempunyai manfaat tersendiri dalam melaksanakan pekerjaan berat yang membutuhkan tenaga, menyerupai mengangkat kayu dan membajak sawah.
Di taman Nasional Way Kambas, gajah-gajah ini juga dilatih untuk sanggup melaksanakan banyak sekali atraksi yang memukau, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Gajah-gajah ini dilatih biar sanggup bermain sepak bola, dan menari.
Salah satu acara bersama gajah yang menjadi acara favorit para wisatawan lokal maupun internasional yaitu safari gajah. Dengan menaiki gajah, para wisatawan sanggup mengelilingi Taman Nasional Way Kambas. Rasanya sangat seru sekali melintasi semak belukar dan rawa-rawa sembari duduk di atas punggung gajah.
Walaupun badan gajah terlihat sangat besar, namun bahu-membahu gajah sumatera yaitu gajah yang berukuran kecil kalau dibandingkan dengan gajah-gajah yang terdapat di Afrika. Di Taman Nasional Way Kambas, para wisatawan juga sanggup melihat secara pribadi bagaimana sang pawang melatih para gajah.
Di Way Kambas juga terdapat daerah Sumatera Rhino Sanctuary atau Suaka Badak Sumatera, yaitu sebuah daerah yang ditujukan bagi konservasi warak Sumatera. Ditempat konservasi ini, para warak dikenalkan dengan alam sekitarnya sehingga badak-badak tersebut sanggup hidup bebas dan berkembang biak. Namun kunjungan ini sangat dibatasi, alasannya yaitu lokasi tersebut juga merupakan tempat pengembangan dan penelitian warak Sumatera.
Di lokasi Taman Nasional Way Kambas Lampung, juga tersedia lokasi untuk membeli aneka makanan dan minuman, serta souvenir khas Way Kambas. Jika Anda berkunjung ke tempat ini, jangan lupa memakai topi dan juga lotion anti nyamuk, alasannya yaitu Way Kambas berlokasi di dataran rendah yang dipenuhi dengan semak belukar dan pepohonan hutan yang merupakan tempat yang cocok untuk nyamuk.
Naah, menyerupai biasanya, sebelum aku menutup postingan kali ini, perlu diingat, kemanapun Anda berwisata, selalu jagalah kebersihan dengan tidak membuang dan meninggalkan sampah di tempat wisata yang Anda kunjungi. Mari kita jaga alam dan hutan kita, demi kelangsungan hidup kita serta makhluk hidup lainnya, seprti binatang dan tumbuhan.
Karena keberadaan gajah Sumatera jumlahnya semakin usang semakin berkurang, maka hasilnya tempat ini bukan hanya ditujukan sebagai sentra training saja, tapi juga sebagai tempat konservasi. Dan resmi dijadikan sebagai Taman Nasional oleh Menteri Kehutanan tahun 1999.
Kebanyakan orang mengenal Way Kambas hanyalah Taman Nasional yang ditujukan bagi para gajah, tetapi intinya Taman Nasional Way Kambas mempunyai aneka keragaman tumbuhan dan fauna yang dilindungi. Kaprikornus bukan hanya gajah sja, tapi juga bermacam-macam satwa liar dan beberapa diantaranya merupakan satwa yang hampir punah, sanggup ditemukan di Way Kambas.
Taman Nasional Way Kambas, Lampung, mempunyai bermacam-macam koleksi satwa, antara lain: warak sumatera, harimau sumatera, buaya sepit, siamang, rusa, lutung merah, anjing hutan, banyak sekali species burung, dan lain sebagainya.
Sedangkan tumbuhan yang sanggup Anda temui di Way Kambas sebagian besarnya merupakan tumbuhan jenis bakau, antara lain: api-api dan nipah, jenis tumbuhan hutan pantai menyerupai ketapang, cemara laut, pandan, dan banyak sekali jenis tumbuhan hutan daratan menyerupai meranti, salam dan rawang.
Awalnya keberadaan gajah hanyalah dianggap sebagai hama bagi warga sekitar. Namun sehabis ditangkap dan dilatih, binatang bertubuh besar ini mempunyai manfaat tersendiri dalam melaksanakan pekerjaan berat yang membutuhkan tenaga, menyerupai mengangkat kayu dan membajak sawah.
Di taman Nasional Way Kambas, gajah-gajah ini juga dilatih untuk sanggup melaksanakan banyak sekali atraksi yang memukau, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Gajah-gajah ini dilatih biar sanggup bermain sepak bola, dan menari.
Salah satu acara bersama gajah yang menjadi acara favorit para wisatawan lokal maupun internasional yaitu safari gajah. Dengan menaiki gajah, para wisatawan sanggup mengelilingi Taman Nasional Way Kambas. Rasanya sangat seru sekali melintasi semak belukar dan rawa-rawa sembari duduk di atas punggung gajah.
Walaupun badan gajah terlihat sangat besar, namun bahu-membahu gajah sumatera yaitu gajah yang berukuran kecil kalau dibandingkan dengan gajah-gajah yang terdapat di Afrika. Di Taman Nasional Way Kambas, para wisatawan juga sanggup melihat secara pribadi bagaimana sang pawang melatih para gajah.
Di Way Kambas juga terdapat daerah Sumatera Rhino Sanctuary atau Suaka Badak Sumatera, yaitu sebuah daerah yang ditujukan bagi konservasi warak Sumatera. Ditempat konservasi ini, para warak dikenalkan dengan alam sekitarnya sehingga badak-badak tersebut sanggup hidup bebas dan berkembang biak. Namun kunjungan ini sangat dibatasi, alasannya yaitu lokasi tersebut juga merupakan tempat pengembangan dan penelitian warak Sumatera.
Di lokasi Taman Nasional Way Kambas Lampung, juga tersedia lokasi untuk membeli aneka makanan dan minuman, serta souvenir khas Way Kambas. Jika Anda berkunjung ke tempat ini, jangan lupa memakai topi dan juga lotion anti nyamuk, alasannya yaitu Way Kambas berlokasi di dataran rendah yang dipenuhi dengan semak belukar dan pepohonan hutan yang merupakan tempat yang cocok untuk nyamuk.
Naah, menyerupai biasanya, sebelum aku menutup postingan kali ini, perlu diingat, kemanapun Anda berwisata, selalu jagalah kebersihan dengan tidak membuang dan meninggalkan sampah di tempat wisata yang Anda kunjungi. Mari kita jaga alam dan hutan kita, demi kelangsungan hidup kita serta makhluk hidup lainnya, seprti binatang dan tumbuhan.
0 Response to "Taman Nasional Way Kambas Lampung, Habitatnya Para Gajah"
Post a Comment